Pengertian
Penjas
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai
perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik
melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani,
kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan
perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan
manusia Indonesia berkualitas berdasarkan Pancasila. Secara eksplisit
istilah pendidikan jasmani dibedakan dengan olahraga. Dalam arti sempit
olahraga diidentikkan sebagai gerak badan. Olahraga ditilik dari asal katanya
dari bahasa jawa olah yang berarti
melatih diri dan rogo (raga) berarti
badan. Secara luas olahraga dapat diartikan sebagai segala kegiatan atau usaha
untuk mendorong, membangkitkan, mengembangkan dan membina kekuatan-kekuatan
jasmaniah maupun rokhaniah pada setiap manusia
Tujuan Penjas di Sekolah
Apakah sebenarnya tujuan pendidikan jasmani? Menjawab
pertanyaan demikian, banyak guru yang masih berbeda pendapat. Ada yang menjawab
bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berolahraga.
Ada pula yang berpendapat, tujuannya adalah meningkatkan taraf kesehatan anak
yang baik, dan tidak bisa disangkal pula pasti ada yang mengatakan, bahwa
tujuan pendidikan jasmani adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Kesemua
jawaban di atas benar belaka. Hanya saja barangkali bisa dikatakan kurang
lengkap, sebab yang paling penting dari kesemuanya itu tujuannya bersifat
menyeluruh.
Secara sederhana, pendidikan jasmani memberikan kesempatan
kepada siswa untuk:
• Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan
dengan aktivitas jasmani, perkembangan estetika, dan perkembangan sosial.
• Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menguasai
keterampilan gerak dasar yang akan mendorong partisipasinya dalam aneka
aktivitas jasmani.
• Memperoleh dan mempertahankan derajat kebugaran jasmani
yang optimal untuk melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dan
terkendali.
• Mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi
dalam aktivitas jasmani baik secara kelompok maupun perorangan.
• Berpartisipasi dalam aktivitas jasmani yang dapat
mengembangkan keterampilan sosial yang memungkinkan siswa berfungsi secara
efektif dalam hubungan antar orang.
• Menikmati kesenangan dan keriangan melalui aktivitas
jasmani, termasuk permainan olahraga.
Diringkaskan dalam terminologi yang populer, maka tujuan
pembelajaran pendidikan jasmani itu harus mencakup tujuan dalam domain
psikomotorik, domain kognitif, dan tak kalah pentingnya dalam domain afektif.
Pengembangan domain psikomotorik secara umum dapat diarahkan
pada dua tujuan utama, pertama mencapai perkembangan aspek kebugaran jasmani,
dan kedua, mencapai perkembangan aspek perseptual motorik. Ini menegaskan bahwa
pembelajaran pendidikan jasmani harus melibatkan aktivitas fisik yang mampu
merangsang kemampuan kebugaran jasmani serta sekaligus bersifat pembentukan
penguasaan gerak keterampilan itu sendiri.Kebugaran jasmani merupakan aspek
penting dari domain psikomotorik, yang bertumpu pada perkembangan kemampuan
biologis organ tubuh. Konsentrasinya lebih banyak pada persoalan peningkatan
efisiensi fungsi faal tubuh dengan segala aspeknya sebagai sebuah sistem
(misalnya sistem peredaran darah, sistem pernapasan, sistem metabolisme, dll.)
Dalam pengertian yang lebih resmi, sering dibedakan konsep kebugaran jasmani
ini dengan konsep kebugaran motorik. Keduanya dibedakan dalam hal: kebugaran
jasmani menunjuk pada aspek kualitas tubuh dan organ-organnya, seperti kekuatan
(otot), daya tahan (jantung-paru), kelentukan (otot dan persendian); sedangkan
kebugaran motorik menekankan aspek penampilan yang melibatkan kualitas gerak
sendiri seperti kecepatan, kelincahan, koordinasi, power, keseimbangan, dll. Namun
dalam naskah ini, penulis akan menggunakan konsep kebugaran jasmani tersebut
untuk menunjuk pada keseluruhan aspek di atas.
Pengembangan keterampilan gerak merujuk pada proses
penguasaan suatu keterampilan atau tugas gerak yang melibatkan proses mempersepsi
rangsangan dari luar, kemudian rangsangan itu diolah dan diprogramkan sampai
terjadinya respons berupa tindakan yang sesuai dengan rangsangan itu. Penekanan
proses pembelajarannya lebih banyak ditujukan pada proses perangsangan yang
bervariasi, sehingga setiap kali anak selalu mengerahkan kemampuannya dalam
mengolah informasi, ketika akan menghasilkan gerak. Dengan cara itu, kepekaan
sistem saraf anak semakin dikembangkan.
Domain kognitif mencakup pengetahuan tentang fakta, konsep,
dan lebih penting lagi adalah penalaran dan kemampuan memecahkan masalah. Aspek
kognitif dalam pendidikan jasmani, tidak saja menyangkut penguasaan pengetahuan
faktual semata-mata, tetapi meliputi pula pemahaman terhadap gejala gerak dan
prinsipnya, termasuk yang berkaitan dengan landasan ilmiah pendidikan jasmani
dan olahraga serta manfaat pengisian waktu luang.
Domain afektif mencakup sifat-sifat psikologis yang menjadi
unsur kepribadian yang kukuh. Tidak hanya tentang sikap sebagai kesiapan
berbuat yang perlu dikembangkan, tetapi yang lebih penting adalah konsep diri
dan komponen kepribadian lainnya, seperti intelegensia emosional dan watak.
Konsep diri menyangkut persepsi diri atau penilaian seseorang tentang
kelebihannya. Konsep diri merupakan fondasi kepribadian anak dan sangat
diyakini ada kaitannya dengan pertumbuhan dan perkembangan mereka setelah
dewasa kelak.
Intelegensia emosional mencakup beberapa sifat penting,
yakni pengendalian diri, kemampuan memotivasi diri, ketekunan, dan kemampuan
untuk berempati. Pengendalian diri merupakan kualitas pribadi yang mampu
menyelaraskan pertimbangan akal dan emosi yang menjadi sifat penting dalam
kehidupan sosial dan pencapaiannya untuk sukses hidup di masyarakat. Demikian
juga dengan ketekunan; tidak ada pekerjaan yang dapat dicapai dengan baik tanpa
ada ketekunan. Ini juga berlaku sama dengan kemampuan memotivasi diri,
kemandirian untuk tidak selalu diawasi dalam menyelesaikan tugas apapun.
Di lain pihak, kemampuan berempati
merupakan kualitas pribadi yang mampu menempatkan diri di pihak orang lain,
dengan mencoba mengetahui perasaan oran lain. Karena itu pula empati disebut
juga sebagai kecerdasan hubungan sosial. “Cubitlah diri kamu sendiri, sebelum
mencubit orang lain. Niscaya kamu akan mengetahui, apa yang boleh dan tidak boleh
kamu lakukan pada orang lain,” merupakan kearifan leluhur, yang jika diperas
maknanya, tidak lain adalah penekanan kemampuan berempatiPengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian ( adaptasi ) terhadap pembebasan fiisk yang diberikan kepadanya ( dari kerja yang dilakukan sehari-hari ) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Tidak menimbulkan kelelahan yang berarti maksudnya ialah setelah seseorang melakukan suatu kegiatan / aktivitas, masih mempunyai cukup semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan lainnya yang mendadak
Komponen Kebugaran Jasmani
1. Kekuatan
Strength, Kemempuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja
2. Daya tahan
Endurance, Kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus
3.Daya Otot
Muscular Power, Kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya
4.Kecepatan
Speed, Kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya.
5.Daya lentur
Flexibility, Efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas
6.Kelincahan
Agility, Kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu.
7.Koordinasi
Coordination, Kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang berbeda kedalam pola gerakan tunggal secara efektif.
8.Keseimbangan
Balance, Kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot.
9.Ketepatan
Accuracy, Kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran.
10.Reaksi
Reaction, Kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera
Harrah's Las Vegas Casino | DrmCD
BalasHapusThe Harrah's 수원 출장마사지 Las Vegas Casino is 인천광역 출장샵 located on the corner of 안동 출장샵 The Mirage and Flamingo Road. 구리 출장마사지 This casino resort features a full-service spa, a 충주 출장샵 restaurant,